Danantara Punya 22 Program yang Dikejar Sampai Akhir 2025, Ini Rinciannya

1 hari yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Menteri BUMN Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparanMenteri BUMN Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Danantara langsung bergerak setelah diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 24 Februari 2025. Badan Pengelola Investasi (BPI) tersebut mengejar target merampungkan 22 program sampai akhir 2025.

Menteri BUMN Erick Thohir mengakui tidak mudah mengebut 22 program dalam jangka waktu tak sampai 6 bulan ini. Sebagai perbandingan, Erick menyebut Indonesia Investment Authority (INA), yang merupakan Sovereign Wealth Fund (SWF) pertama di Indonesia, membutuhkan waktu transisi selama 18 bulan sebelum bisa berjalan penuh.

"INA memerlukan waktu 18 bulan untuk transisi. Danantara yang jauh lebih besar dari INA, kalau bisa 6 bulan berlari ini luar biasa, ini bayi ajaib," ujar Erick saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (23/7).

Erick mengingat pengalamannya saat awal menjabat sebagai Menteri BUMN, di mana ada 12 program strategis yang dicanangkan. Menurutnya, jumlah tersebut sudah penuh tantangan untuk dijalankan.

"Saya teringat ketika saya menjadi menteri dengan wamen-wamen saya itu 12 saja saya struggling waktu itu, di mana salah satunya kereta cepat, ini 22 (program kerja). Jadi kita perlu mendukung Danantara," tutur Erick.

Kantor baru Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparanKantor baru Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Jalan Gatot Subroto, Jaka...
Baca Selengkapnya