Bulog Bakal Minta Bantuan Pegadaian Salurkan Beras Murah 1,3 Juta Ton

2 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Rabu (13/8/2025).  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparanDirektur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Rabu (13/8/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Perum Bulog buka suara terkait lambatnya penyaluran beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Salah satu solusinya adalah berkolaborasi dengan BUMN lain, seperti PT Pegadaian (Persero).

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan sesuai dengan petunjuk teknis Badan Pangan Nasional (Bapanas) terdapat beberapa tahapan penyaluran beras SPHP.

Pertama, beras SPHP disalurkan ke pengecer-pengecer pasar menggunakan aplikasi SPHP. Pengecer harus terdaftar dan memesan di aplikasi tersebut maksimal 2 ton.

Rizal melanjutkan, beras SPHP juga bisa didistribusikan ke Koperasi Desa Merah Putih tergantung dengan kebutuhan, kemudian bisa dibantu penyalurannya oleh BUMN.

Dia memaparkan beberapa BUMN yang sudah ikut menyalurkan beras SPHP melalui koperasinya, seperti PT Pos Indonesia, ID Food, PTPN, dan ke depannya akan menggandeng PT Pegadaian.

"Nah itu juga boleh ditambah lagi nanti saya lagi terobosan sekarang dengan Pegadaian karena kan punya outlet-outlet itu. Nah jadi bisa untuk bantu jualin beras SPHP," ungkap Rizal.

Rizal menuturkan, sarana tersebut diperlukan agar penyaluran beras SPHP bisa maksimal. Perum Bulog sudah ditugaskan menyalurkan beras SPHP 1,3 juta ton selama Juli hingga Desember 2025 untuk menekan harga beras pasca musim panen raya.

Baca Selengkapnya