BPN Kalbar Dorong Warga Ketapang Pasang Patok Tanah untuk Hindari Sengketa

2 hari yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 Dok. BPN KalbarProgram GEMAPATAS yang dilaksanakan di Kabupaten Ketapang. Foto: Dok. BPN Kalbar

Hi!Pontianak - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalimantan Barat menempatkan Kabupaten Ketapang sebagai lokasi prioritas dalam program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) 2025. Program ini menjadi langkah konkret untuk menghindari konflik batas tanah serta mempercepat proses sertifikasi melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Kepala Kanwil BPN Kalbar, Mujahidin Maruf, menegaskan Ketapang menjadi perhatian utama karena masih banyak lahan belum tersertifikasi dan berpotensi menimbulkan sengketa.

"Kita ingin menyelesaikan ini secara masif dan terstruktur. Ketapang menjadi titik fokus karena urgensi dan luas wilayahnya," ujarnya dalam pencanangan GEMAPATAS di Desa Sungai Awan Kanan, Kamis, 7 Agustus 2025.

Dari 23 kabupaten/kota di 8 provinsi yang melaksanakan GEMAPATAS serentak, Ketapang ditunjuk sebagai lokasi utama di Kalbar. Adapun target pemasangan patok seluas 102.000 hektare tanah yang tersebar di 41 desa di enam kecamatan.

 Dok. BPN KalbarKepala Kanwil BPN Kalbar memantau pemasangan patok. Foto: Dok. BPN Kalbar

BPN Kalbar menargetkan program selesai dalam setahun dan masyarakat akan langsung mendapatkan sertifikat hak atas tanah. Patok yang dipasang dapat berbahan beton, paralon, kayu, atau besi, dengan ukuran minimal 50 cm dan disepakati bersama antar-pemilik lahan berbatasan.

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, mendukung program tersebut. Ia juga akan akan menerbitkan surat edaran kepada camat dan kepala desa untuk menyukseskan program ini.

"Masyarakat h...

Baca Selengkapnya