BNI Tambah Kuota Rumah Subsidi Jadi 25.000 untuk Tahun 2025

12 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Menteri PKP Maruarar Sirait dalam Penandatanganan Kesepakatan Kuota FLPP BNI di Grha BNI, Jakarta Pusat pada Rabu (23/7/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparanMenteri PKP Maruarar Sirait dalam Penandatanganan Kesepakatan Kuota FLPP BNI di Grha BNI, Jakarta Pusat pada Rabu (23/7/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI menambah kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 25.000 unit untuk tahun ini. Angka ini meningkat dari alokasi sebelumnya sebesar 10.750 unit.

Kuota FLPP secara keseluruhan memang ditingkatkan menjadi 350.000 unit selama tahun 2025. Pada tahun 2024 kuota yang disediakan yakni 220.000.

“Bagaimana jaringan 25.000 yang kita tanda tangan hari ini bisa dipenuhi. Terima kasih BNI yang nanti akan mengkoordinir bagaimana daerah-daerah, cabang-cabang besar BNI untuk bisa menyiapkan dan membantu supaya ini berjalan dengan efektif,” kata Menteri PKP Maruarar Sirait dalam Penandatanganan Kesepakatan Kuota FLPP BNI, di Grha BNI, Jakarta Pusat pada Rabu (23/7).

Untuk alokasi awal sebesar 10.750 unit, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho melaporkan per 23 Juli 2025, penyaluran FLPP BNI sudah mencapai 6.025 unit atau setara Rp 759,57 miliar.

“Saya kira ini menjadi tantangan dengan alokasi yang diamanahkan Pak Menteri 25.000 ini masih di 22 persen, jadi ini menjadi komitmen bersama bagaimana ke depan kita tingkatkan karena kami laporkan juga pertumbuhan realisasi FLPP itu ngehit atau peaknya itu di semester 2 tahun ini,” ujar Heru.

Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, juga melihat potensi kolaborasi yang bisa muncul dari keberadaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dengan program perumahan. Untuk itu, Putrama ...

Baca Selengkapnya