ARTICLE AD BOX

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan capaian devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) yang cukup signifikan per Juni 2024. Total devisa yang berhasil masuk ke sistem keuangan dalam negeri mencapai USD 22,9 miliar.
“Data pemantauan kami pada bulan Maret dan April ini, itu ada ekspor DHE SDA yang masuk ke rekening khusus itu berjumlah USD 22,9 miliar. Ini terjadi peningkatan sebelum berlakunya PP yang baru. Jadi PP yang baru meningkatkan aliran DHE SDA dari ekspor yang masuk ke rekening khusus,” kata Perry dalam konferensi pers, Rabu (18/6).
Kebijakan baru terkait DHE SDA yang mewajibkan eksportir untuk menyimpan devisa hasil ekspornya di dalam negeri selama satu tahun, mulai menunjukkan hasil. Perry menegaskan bahwa peningkatan DHE SDA sudah mulai terasa dari sisi penerimaan dalam negeri.
Dari total tersebut, sebesar USD 7,6 miliar disimpan dalam rekening umum valuta asing, sementara USD 14,4 miliar telah digunakan sebagai DHE aktif. Selain itu, USD 12 miliar telah dikonversi ke dalam mata uang rupiah, menambah cadangan likuiditas domestik.
"Intinya memang sebagian besar masuknya ke rekening DHE SDA valas ini memang tambah likuiditas valas di dalam negeri, sementara yang masuk Term Deposit DHE tidak terlalu besar hanya USD 194 juta," ungkapnya.