Besok, Pemprov Lampung Mulai Rekrutmen Peserta Didik Sekolah Rakyat

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung— Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Sosial akan memulai proses rekrutmen peserta didik untuk program Sekolah Rakyat mulai besok, menyasar pelajar dari keluarga miskin ekstrem (desil 1) untuk jenjang SMA. Program ini menyasar pelajar dari keluarga miskin ekstrem yang masuk dalam Desil 1 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sebagai bagian dari amanat nasional untuk memperluas akses pendidikan secara merata. Langkah ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Kementerian Sosial dalam pelaksanaan tahap awal Program Sekolah Rakyat di 100 titik seluruh Indonesia. Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi menyampaikan, bahwa Provinsi Lampung menjadi salah satu lokasi penyelenggara tahap 1B, dengan penampungan sementara dipusatkan di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung di Natar, Lampung Selatan. "Alhamdulillah, Lampung masuk dalam tahap 1B pelaksanaan Sekolah Rakyat. Sesuai hasil survei Kementerian PUPR, kapasitas penampungan sementara hanya cukup untuk tiga rombongan belajar, atau 75 peserta didik jenjang SMA," ujar Aswarodi, saat diwawancarai Lampung Geh, pada Selasa (3/6). Sebanyak 75 peserta didik akan direkrut dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, masing-masing mendapatkan kuota lima orang. Mereka yang terpilih akan mengikuti pendidikan berasrama mulai Juli 2025, sebelum pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat di Kotabaru rampung. "Kami sudah tugaskan Koordinator Wilayah dan Koordinator Kabupaten PKH untuk melakukan assessment. Data DTKS dari Kemensos menjadi dasar utama, tapi seleksi juga akan mencakup kunjungan rumah dan verifikasi profil keluarga," jelasnya. Peserta didik yang akan direkrut haru...