Bappenas Ungkap Potensi Filantropi di RI Lebih dari Rp 600 T, Ini Sumbernya

2 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy memberikan keynote speech pada kumparan Halal Forum 2025 di Ballroom Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Selasa (27/5/2025).  Foto: Aditia Noviansyah/kumparanMenteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy memberikan keynote speech pada kumparan Halal Forum 2025 di Ballroom Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Selasa (27/5/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rachmat Pambudy, mengatakan potensi filantropi di Indonesia lebih dari Rp 600 triliun.

Berdasarkan perhitungan dari Bappenas, sumber filantropis berbasis keagamaan seperti dari zakat, wakaf, para donatur dari agama selain Islam, hingga perusahaan-perusahaan yang menghimpun dana filantropi.

"Kalau ini bisa dimulai dan dilanjutkan oleh para filantropis yang berkumpul di sini, maka ini akan menjadi ladang amal kita ke depan," katanya dalam Pembukaan Filantropi Festival 2025: Budaya dan Ekosistem Filantropi untuk Dampak yang Lebih Baik di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (4/7).

Selama ini, para filantropis di Indonesia maupun global disebut telah berkontribusi dalam pembangunan dengan cara mereka sendiri.

Dia menceritakan filantropis perempuan yang bernama Fatima al Fihri, membangun universitas pertama di Afrika Utara, tepatnya di negara Maroko. Hal tersebut menjadi pedoman bagi tumbuh kembang perguruan tinggi di daratan Eropa maupun Amerika yang juga berkat dukungan para filantropis.

Rachmat juga menerangkan bahwa dirinya berkembang karena filantropis, saat dia menempuh pendidikan di Persatuan Sekolah Kristen Djakarta (PSKD) yang dimiliki oleh filantropis.

Sekolah lai...

Baca Selengkapnya