Bahlil Setop Sementara Izin Tambang Gag Nikel, Ini yang Mau Dicek ke Raja Ampat

2 minggu yang lalu 7
ARTICLE AD BOX
Menteri Energi dan Sumber Daya Minerba (ESDM) Bahlil Lahadalia ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan Menteri Energi dan Sumber Daya Minerba (ESDM) Bahlil Lahadalia ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Menteri Energi dan Sumber Daya Minerba (ESDM) Bahlil Lahadalia menyetop sementara Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Gag Nikel yang beroperasi di Raja Ampat, Papua. Keputusan ini dilakukan usai ramai protes pertambangan di sana.

Bahlil mengatakan akan segera verifikasi lapangan atau pengecekan bersama Tim Inspeksi Kementerian ESDM untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur lingkungan. Dia juga memastikan PT Gag yang merupakan perusahaan milik PT Antam (Persero) adalah satu-satunya perusahaan yang saat ini memiliki IUP tambang nikel di Raja Ampat.

“Kami sudah memutuskan lewat Dirjen Minerba untuk status dari pada IUP PT Gag yang sekarang lagi mengelola. Itu kan cuma satu ya. Itu kami untuk sementara kita hentikan operasinya,” kata Bahlil ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat pada Kamis (5/6).

Meski saat ini perusahaan yang memiliki IUP dan beroperasi di Raja Ampat hanya satu, Bahlil mengungkap sebelumnya memang ada perusahaan yang juga memiliki IUP namun sudah tidak beroperasi sejak 2024 awal.

Bahlil menuturkan IUP produksi PT Gag dikeluarkan sejak tahun 2017 dan mulai beroperasi di tahun 2018, sebelum dia menjadi Menteri ESDM. Selain itu, PT Gag juga sudah memiliki izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Menurut pengamatannya, beb...

Baca Selengkapnya