Bahlil Sebut Akses Listrik Desa Tindaret hingga Pulau Owi, Papua, Sudah Merata

4 hari yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan program Listrik Perdesaan (Lisdes), terutama di wilayah Papua, menjangkau seluruh pelosok secara merata.

Bahlil mengunjungi sejumlah desa terpencil di Papua, mulai dari Desa Tindaret di Kepulauan Yapen hingga Pulau Owi di Biak Numfor, Kamis (24/7).

Di Desa Tindaret, aliran listrik mulai mengalir ke Sekolah Dasar (SD) Negeri Kiriyow. Penyediaan listrik ini sebagai bagian dari program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

“Saya ingin dengan listrik ini masuk, maka anak-anak kita sekolah bisa memakai teknologi," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (25/7).

Program Lisdes di Yapen Utara ini tidak hanya menghadirkan listrik menyala, tetapi juga membuka pintu kesempatan bagi perkembangan ekonomi dan sosial desa.

Bahlil melanjutkan kunjungan ke Pulau Owi, Kabupaten Biak Numfor. Selama ini, masyarakat setempat hanya menikmati listrik selama 12 jam sehari dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pembangkit dan penambahan tangki bahan bakar agar listrik dapat menyala 24 jam penuh.

Berdasarkan roadmap Lisdes Papua 2025-2029 yang digagas Kementerian ESDM bersama PT PLN (Persero), untuk Kepulauan Yapen dan Biak Numfor sudah direncanakan pembangunan akses listrik desanya melalui perluasan jaringan listrik, mini grid dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) individual dengan baterai.

Sebelumnya, pada lawatannya ke Kampung Berber, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Jumat (4/7), Bahlil berjanji...

Baca Selengkapnya