Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela, Saya Tentara Tak Akan Bikin Ribut Masyarakat

1 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 Dok. IstimewaAyah Prada Lucky Namo, Sersan Mayor (Serma) Christian Namo. Foto: Dok. Istimewa

Ayah Prada Lucky Namo, Sersan Mayor (Serma) Christian Namo, mengaku sudah merelakan kepergian putranya itu dan tidak akan melakukan autopsi terhadap jasad anaknya yang sudah dimakamkan.

"Kami sudah rela dan tidak mau siksa anak saya. Saya hanya mau tahu, kenapa anak saya dibunuh. Saya tidak akan bikin keributan di masyarakat, saya tentara," ujarnya, Sabtu (9/8).

"Mau pelakunya satu, atau dua atau berapa pun, saya tidak urus, yang saya minta, alasan apa anak saya dibunuh dan bagaimana sampai dia mati, itu saja. Bukan ayam yang bunuh dia, yang jelas manusia. Jangan masalah satu disimpang ke masalah lain," katanya.

Minta Maaf Soal 'Bakar Bendera': Saya Cinta TNI dan Merah Putih

 Dok. IstimewaAyah Prada Lucky Namo, Sersan Mayor (Serma) Christian Namo. Foto: Dok. Istimewa

Christian meminta maaf kepada institusi TNI atas pernyataannya yang diplesetkan di media sosial. Ia tak bermaksud menghina TNI.

"Saya tentara tidak mungkin saya menghancurkan nama TNI. Saya kerja untuk rakyat, untuk merah putih. 31 tahun jadi tentara, hidup saya untuk merah putih," ujarnya.

Ia meminta maaf kepada pemimpin TNI karena pernyataannya yang diplintir itu viral di jagat maya.

"Saya minta maaf kepada TNI karena penyataan saya viral, itu diplesetkan. Saya bilang TNI karena saya sangat cinta TNI, saya cinta merah putih. Indonesia jaya karena TNI bersatu," katanya.

Ia meminta agar pernyataannya itu dipahami secara menyeluruh.

"Jangan pernah plesetkan ucapan saya. Masa saya tentara, saya bakar bendera dan bubarkan negara? Tidak usah pl...

Baca Selengkapnya