ARTICLE AD BOX

Asmara berujung maut di Muara Angke, Jakarta Utara. Nelayan tewas ditikam seorang pria. Motifnya: cemburu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (13/6) pagi. Aripin bin Tuni (39) ditemukan bersimbah darah.
Seperti apa kasusnya?
Penemuan Korban
Seorang warga datang dengan tergesa-gesa ke kantor Pospol Subsektor Muara Angke sekitar pukul 06.15 WIB. Dia melaporkan penemuan Tuni yang bersimbah darah.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha, menjelaskan dari penuturan warga, terdengar suara keributan pukul 05.00 WIB dari sebuah warung milik Suminta yang terletak dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke.

Ketika saksi mendatangi lokasi, korban telah tergeletak dan langsung dibawa ke pos polisi terdekat.
“Melihat korban sudah tergeletak kemudian saksi membawa korban ke Pospol Subsektor Muara Angke,” ucap AKP Krisnha.
Polisi sempat membawa Tuni ke RS Admajaya. Namun, nyawa warga Kampung Rancalabuh, Kemiri, Tangerang, Banten, itu tak tertolong.
Pelaku Ditangkap
