ARTICLE AD BOX

Seorang siswa SMP berusia 13 tahun di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, menjadi korban buli. Momen korban dirundung terekam sebuah video dan beredar di media sosial.
Terlihat, korban yang bersimbah darah pada bagian wajahnya dan masih mengenakan seragam sekolah diceburkan ke dalam sumur. Sementara para pelaku tertawa-tawa melihat korban.
Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmansyah, membenarkan kejadian itu. Menurut dia, peristiwa terjadi pada Mei 2025. Polisi sudah menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perundungan. Tiga pelaku yang ditangkap berinisial MF (20) dan dua lainnya masih berada di bawah umur.
"Kejadiannya satu bulan lalu. Pelakunya tiga orang," kata dia melalui keterangan yang diterima pada Minggu (29/6).
Dipicu Gara-gara Korban Tolak Merokok dan Mabuk
Ilmansyah menyebut, kasus bermula ketika para pelaku memaksa korban untuk menenggak minuman keras jenis tuak dan merokok. Namun, korban menolak dan meminta izin kepada pelaku untuk pulang.
Mendengar hal itu, pelaku MF mendadak marah kepada korban. Ia langsung menendang serpihan batu bata yang mengenai bagian kepala korban dan mengakibatkan darah keluar.
Setelah itu, MF menyeret korban dan menceburkannya ke dalam sumur 3 meter. Ia juga menyiram luka korban menggunakan alkohol.
"Satu anak hanya melihat dan satu anak lagi memvideokan. Keduanya hanya tertawa melihat korban," ungkap dia.
Ilmansyah menyebut, orang tua korban belum membuat laporan resmi ke polisi dan lebih memilih membuat viral di media sosial. Meski begitu, polisi masih mendalami kasus itu. Belum dijelaskan status hukum terkini dari para pelaku.
"Keluarga enggan melapor dan memviralkan," kata dia.
Baca Selengkapnya