Anwar Ibrahim Telepon PM Thailand dan Kamboja, Desak Gencatan Senjata

4 hari yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Fazry Ismail/Pool via REUTERSPerdana Menteri baru Malaysia Anwar Ibrahim melambai kepada fotografer saat ia tiba di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia 24 November 2022. Foto: Fazry Ismail/Pool via REUTERS

Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja memasuki hari kedua. Hingga hari ini, Thailand dan Kamboja masih saling baku tembak.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan telah menghubungi Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Plt Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai untuk menyampaikan kekhawatiran mendalam Malaysia atas eskalasi konflik di perbatasan.

"Dalam percakapan kami, dalam kapasitas Malaysia sebagai Ketua ASEAN 2025, saya membujuk kedua pemimpin untuk gencatan senjata segera demi mencegah konflik yang lebih parah dan membuka ruang untuk dialog damai dan resolusi diplomatik," kata Anwar Ibrahim dalam keterangannya yang diunggah di Instagram, Jumat (25/7).

Selain itu, Anwar Ibrahim menyambut sinyal positif dan keinginan Thailand dan Bangkok untuk mempertimbangkan dialog dalam penyelesaian konflik perbatasan.

"Malaysia siap membantu dan memfasilitasi proses ini dalam semangat persatuan ASEAN dan tanggung jawab bersama," ujarnya.

"Saya sangat yakin bahwa kekuatan ASEAN terletak pada solidaritasnya dan bahwa perdamaian harus menjadi pilihan bersama dan teguh kita," pungkasnya.

Warga Thailand yang melarikan diri dari bentrokan antara tentara Thailand dan Kamboja berlindung di provinsi Surin, timur laut Thailand, Kamis (24/7/2025). Foto: Sunny Chittawil/APWarga Thailand yang melarikan diri dari bentrokan antara ...
Baca Selengkapnya