Angka Pengangguran Lulusan SMK Tinggi, Program Sekolah Teknologi Jadi Solusinya

5 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Masruroh/BasraProgram MODENA Tech School yang hadir di SMKN 2 Surabaya. Foto: Masruroh/Basra

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tamatan SMK tergolong paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 8%. Ini menunjukkan lulusan vokasi belum terserap ke sektor formal dengan optimal.

Beberapa faktor menjadi penyebab tingginya angka pengangguran lulusan SMK, seperti ketidaksesuaian keahlian dengan kebutuhan industri dan terbatasnya lapangan kerja.

"Dibutuhkan program khusus untuk membantu menurunkan angka pengangguran terbuka di Jawa Timur, khususnya Surabaya, dan perlahan mengubah persepsi masyarakat bahwa SMK bukan penyumbang pengangguran, melainkan Sekolah Menyiapkan Kerja,” ungkap Kiswanto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Surabaya-Sidoarjo, saat pembukaan MODENA Tech School di SMKN 2 Surabaya, Selasa (22/7).

Kiswanto melanjutkan, pihaknya mengapresiasi inisiatif MODENA yang mengambil langkah konkret menjembatani pendidikan dan industri melalui program ini.

"MODENA Tech School dapat menjadi model kolaborasi vokasi yang relevan dan berkelanjutan, membuka akses lebih luas ke dunia kerja, serta memberikan nilai tambah bagi siswa SMK. Lewat program ini siswa tidak hanya siap bekerja di dunia industri tapi juga bisa buka usaha," imbuhnya.

Dafa Arrazzaq, siswa kelas 11 jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMKN 2 Surabaya menyambut gembira adanya program tersebut.

"Bisa belajar banyak ikut program ini agar nanti menjadi lebih siap menghadapi dunia kerja yang banyak tantangannya," tuturnya.

Dafa mengaku begitu diinfo oleh wali kelasnya terkait adanya program tersebut, cukup antusias mengikutinya.

"Diinfo wali kelas, tertarik untuk ikut, bisa menambah il...

Baca Selengkapnya