ARTICLE AD BOX

Gadget atau gawai sering menjadi solusi bagi orang tua untuk mengatasi anak yang sedang rewel atau tantrum, atau ketika dihadapkan dengan pekerjaan rumah lain yang harus meninggalkan si kecil sesaat.
Di sisi lain, organisasi seperti American Academy of Pediatrics menyarankan agar anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak menonton layar (screen time) sama sekali, dan waktu layar harus dibatasi untuk anak yang lebih besar.
Meski begitu, para ahli setuju peningkatan waktu layar sesekali tidak akan membahayakan anak Anda. Namun, mereka juga memperingatkan agar layar tidak dijadikan alat utama untuk menenangkan anak saat tantrum, karena justru platform digital seperti game atau video edukatif yang berlebihan pun dapat menghambat perkembangan emosional anak dalam jangka panjang.
Huffington Post melansir, sama seperti berjalan atau berbicara, kemampuan mengatur diri adalah keterampilan yang dipelajari anak secara bertahap melalui latihan dan interaksi nyata. Ini termasuk kemampuan menenangkan diri saat marah, menunda keinginan, dan mempertahankan fokus.
Penelitian oleh Veronika Konok dari ELTE University di Budapest menunjukkan, anak-anak yang sering diberi gadget untuk menenangkan amukan mereka justru menunjukkan regulasi emosi yang lebih buruk setahun kemudian. Mereka lebih mudah marah dan memiliki kontrol diri yang lebih rendah.
Studi tersebut juga menemukan hubungan dua arah: Anak yang lebih sering tantrum lebih cenderung diberi gadget, dan penggunaan gadget tersebut justru memperburuk emosi anak. Ketergantungan pada gangguan eksternal membuat anak kehilangan kesempatan untu...