ARTICLE AD BOX

Seorang pasien RSUD R. Syamsudin, SH., Kota Sukabumi, Jawa Barat, melompat dari lantai 3 tempatnya dirawat di Gedung Anyelir, Rabu (23/7). Korban selamat dari kejadian namun mengalami patah tulang lengan serta luka di wajah.
Pasien laki-laki itu mencoba kabur dari petugas, melewati pagar balkon lantai tiga, lalu jatuh menghantam kanopi balkon lantai 2. Ia kemudian terjatuh ke atap selasar.
Plt Direktur RSUD R Syamsudin SH Yanyan Rusyandi membenarkan peristiwa tersebut. Ia bilang peristiwanya terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
“Benar telah terjadi pasien mencoba kabur, pasien berinisial A berusia 70 tahun asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi,” ujar Yanyan.
Menurut Yanyan, dua hari sebelumnya yakni pada Senin (21/7) sekitar pukul 18.00 WIB, pria tersebut datang seorang diri ke UGD rumah sakit dengan membawa kartu identitas dan kartu BPJS. Dari hasil pemeriksaan, pasien mengalami gangguan jantung yang selanjutnya dilakukan rawat inap di ruang Anyelir.
Kemudian pada Selasa malam, lanjut Yanyan, pasien mencoba keluar dari rumah sakit karena selain gangguan jantung, pasien juga mengalami demensia atau pikun.
Yayan bilang, pihak rumah sakit pada Rabu pagi mendapatkan kontak keluarga pasien. Namun, saat itu pihak keluarga tidak ada yang bisa dihubungi. Saat pihak rumah sakit menjemput keluarga pasien, peristiwa itu terjadi.
“Secara medis kasus dengan demensia atau pikun itu ada disorientasi, disorientasi orang, disorientasi waktu, disorientasi tempat jadi tidak ngeh ini di mana, siapa dan jam berapa. Dikira itu jalan, karena ingin pulang ingin kabur maka mencoba melakukan kabur melalui balkon,” ujarnya.
Yanyan mengatakan untuk pintu dari ruang rawat inap ke balkon memang terbuka s...