12 Tahun Unusa, Kokohkan Posisi Sebagai Kampus Peduli Kesehatan Masyarakat

11 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA, yang menaungi Unusa. Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA, yang menaungi Unusa.

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengokohkan diri sebagai perguruan tinggi yang peduli pada kesehatan masyarakat. Ini terangkum dalam acara Sidang Senat Terbuka menandai Hari Lahir (Harlah) ke-12 tahun yang digelar Rabu (13/8) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA, menyampaikan bahwa salah satu indikator keberhasilan Unusa adalah prestasinya yang melampaui usianya. Salah satunya terlihat dari capaian akreditasi yang meliputi aspek akademik dan layanan.

Prof. Nuh menjelaskan bahwa sejak awal, Unusa didesain bukan untuk menjadi universitas yang biasa-biasa saja. Ia kemudian mengibaratkan perjalanan Unusa seperti membangun dari satu titik menjadi garis, dari garis menjadi bidang, dan dari bidang menjadi ruang yang utuh.

"Hanya menitipkan sesuatu di satu titik tidak cukup untuk menjadi tempat tinggal. Kita harus menambah titik-titik lain hingga membentuk ruang yang bermanfaat. Kita akan mengembangkan Unusa menjadi kampus yang unggul," ujarnya.

"Ke depannya kita akan membuka program PPDS Jantung serta Obgyn, S2 Kesehatan Masyakarat, serta Pendidikan Profesi Gizi," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie menegaskan bahwa urusan pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan membaca masa depan. Orientasi Baca Selengkapnya