ARTICLE AD BOX

PT Timah Tbk memperkuat kerja sama strategis dengan Yunnan Tin Co., Ltd., produsen timah terbesar di dunia asal China, untuk memperluas pengaruh di pasar global.
Kunjungan CEO Yunnan Tin ke kantor PT Timah ke Jakarta baru-baru ini menjadi sinyal positif kelanjutan kolaborasi dua raksasa industri timah ini.
Direktur Utama PT Timah Tbk, Restu Widiyantoro, menyebutkan kerja sama ini memiliki tantangan tersendiri namun juga peluang besar.
"Kerjasama kami cukup berat, ya. Dan baru saja beberapa hari lalu, minggu lalu kami menerima dari Junantin, kunjungan dari CEO Yunnan Tin ke kantor kita di Jakarta," ujar Restu usai Rapat Umum Pemegang Saham PT Timah di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/6), dikutip Jumat (13/6).
Yunnan Tin saat ini menguasai hampir 50 persen pasar timah dunia, sementara PT Timah menguasai sekitar 13–15 persen. Menurutnya, dengan kekuatan gabungan ini, kolaborasi keduanya dinilai berpotensi mempengaruhi harga timah global.
"Yunnan Tin itu mengatakan kita bisa mengatur harga timah dunia," tambah Restu.
Sebelumnya, kerja sama ini telah diteken secara resmi pada 23 Agustus 2024 oleh Direktur Utama PT Timah saat itu, Ahmad Dani Virsal, dan Presiden Yunnan Tin, Luke Liu.
Fokus utamanya mencakup pemanfaatan sumber daya mineral, teknologi peleburan dan pemurnian, perdagangan internasional, serta pengembangan produk hilir.