ARTICLE AD BOX

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin bersama ratusan warga melakukan doa bersama atau istigasah di pinggir jalan Pantai Utara (Pantura) Sayung, Kabupaten Demak, Minggu (15/6).
Doa bersama itu juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo, para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Demak, dan tokoh-tokoh lainnya. Doa ini sebagai upaya agar banjir rob yang acap melanda Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung Kabupaten Demak bisa teratasi.
Dalam acara itu, Taj Yasin mengatakan, pemerintah pusat berencana memperpanjang giant sea wall (tangul laut), dari rencana semula 10 km menjadi 20 km. Angka itu di luar giant sea wall sepanjang 6,7 km yang sudah terintegrasi dengan Tol Semarang-Demak Seksi I (Kaligawe-Sayung Demak).
"Penambahan tanggul laut 20 km, dari Demak hingga Jepara. Kami rapat juga dengam civitas akademik untuk memaparkan permasalahan banjir dan rob ini," kata Yasin di lokasi.
Dalam rapat bersama kalangan kampus sebelumnya, Taj Yasin mengatakan, penanganan banjir dan rob ternyata tak boleh berfokus di titik Kecamatan Sayung saja, tapi harus menyeluruh.
Ia menambahkan, sambil menunggu penanganan jangka panjang berupa tanggul laut dari pemerintah pusat, Pemprov Jateng melakukan intervensi jangka pendek dan menengah lewat sedimentasi sungai, pompanisasi, layanan kesehatan gratis melalui program Speling, bantuan pangan, penanaman mangrove, dan sebagainya.
