WN Malaysia Jadi Korban KMP Tunu Pratama yang Hilang, Diungkapkan Istri

5 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Dok. IstimewaYatini, istri dari Fauzi Bin Awam, salah satu korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Foto: Dok. Istimewa

Fauzi bin Awam menjadi salah satu korban yang hingga kini masih hilang akibat KM Tunu Pratama Jaya yang ditumpanginya tenggelam di Selat Bali pada Kamis (3/7) dini hari waktu setempat. Ternyata Fauzi merupakan WN Malaysia.

Yatini yang merupakan warga Banyuwangi sekaligus istri Fauzi, bercerita suaminya hendak ke Malaysia dari Bandara Ngurah Rai Bali.

Untuk menuju Ngurah Rai, suaminya itu berangkat naik travel dari Kecamatan Genteng, Banyuwangi, kemudian naik KMP Tunu Pratama Jaya menyeberangi Selat Bali.

"Suami saya sebagai penumpang travel, dari Genteng, Banyuwangi mau ke Bandara Ngurah Rai, Bali. Dia mau ke Malaysia, dia asli orang Malaysia," kata Yatini kepada wartawan, Jumat (4/7).

Persoalkan Manifes

 Dok. IstimewaFauzi Bin Awam, warga Malaysia korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Foto: Dok. Istimewa

Sejak ia mendapat kabar KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, suaminya tidak masuk dalam 53 data manifes penumpang.

"Nama suami saya Fauzi Bin Awam. Dia tidak masuk dalam data manifes. Hanya sopirnya saja (yang terdata)," kata Yatini.

Yatini kini masih menunggu di Pelabuhan Ketapang, menanti kabar akan suaminya dengan pasrah. Ia berdoa suaminya segera ditemukan.

Selain Fauzi, 29 orang lainnnya masih hilang. Sementara 6 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 30 lainnya selamat.

KM Tunu Pratama Jaya tenggelam diduga karena kebocoran mesin.

Baca Selengkapnya