Digitalisasi Jadi Solusi Bansos Tepat Sasaran

2 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono dalam Rapat Koordinasi Implementasi Digital Public Infrastucture pada Program Perlindungan Sosial di Kantor Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Jakarta, Jumat (4/7/2025).
 Foto: Dok. KemensosWakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono dalam Rapat Koordinasi Implementasi Digital Public Infrastucture pada Program Perlindungan Sosial di Kantor Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Jakarta, Jumat (4/7/2025). Foto: Dok. Kemensos

Kementerian Sosial (Kemensos) mendukung penuh program digitalisasi bansos yang dicanangkan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) untuk mewujudkan akurasi, transparansi, efisiensi dan aksesibilitas masyarakat terhadap bantuan sosial.

"Kita berharap digitalisasi betul-betul menjadi jalan keluar (pendistribusian lebih tepat sasaran)," kata Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono dalam Rapat Koordinasi Implementasi Digital Public Infrastructure pada Program Perlindungan Sosial di Kantor Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Jakarta, Jumat (4/7).

Agus Jabo mengatakan, penyaluran bansos selama ini kerap menghadapi kendala. Salah satunya, yakni terkait data penerima bansos sehingga menyebabkan pendistribusian tidak tepat sasaran.

"Dan kita berharap betul bahwa dengan adanya digitalisasi ini ke depan, itu bantuan-bantuan sosial betul-betul tepat sasaran dan diterima oleh keluarga penerima manfaat," jelasnya.

Saat ini, Kemensos sedang mendistribusikan bansos triwulan II 2025 dan penebalan bansos untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat. Pendistribusian tersebut menggunakan data transisi yang sebelumnya berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Kalau kemarin kita menggunakan DTKS, sekarang menggunakan DTSEN, sesuai Inpres Nomor 4 Tahun 2025," urainya.

Di...

Baca Selengkapnya