ARTICLE AD BOX

WN Australia jadi korban penembakan di sebuah vila di Kabupaten Badung, Bali pada Sabtu (14/6) lalu. Korbannya adalah ZR (32), korban tewas, dan SG (34) yang mengalami luka tembak.
GJ (30), istri dari ZR buka suara atas kasus ini. Kuasa Hukumnya bernama Sari Latief, mengatakan, pasangan suami istri ini baru pertama kali datang ke Bali.
Mereka hendak merayakan bulan madu sekaligus merayakan hari ulang tahun GJ yang ke-30, pada 16 Juni 2025.
"(ZR) mengajak istrinya (ke Bali karena) sejak menikah mereka belum honeymoon dan mau perayaan ulang tahun dengan keluarga," kata Sari di Bali, Selasa (24/6).
ZR merupakan seorang pengusaha toko alat berat di Melbourne dan GJ sebagai ibu rumah tangga. Mereka memiliki dua anak kandung berusia 3 tahun dan 9 bulan serta 4 anak angkat, dengan usia paling besar 12 tahun.
Mereka disambut di Bali oleh kakak GJ berinsial DJ dan kekasihnya, SG. DJ dan SG sudah sering berlibur ke Bali. Mereka bahkan sudah dua bulan berada di Bali sebelum peristiwa penembakan terjadi.
SG merupakan pengusaha properti. Dia berencana membuka bisnis di Bali sehingga menyewa sebuah vila untuk dijadikan vila keluarga. Vila keluarga ini adalah tempat kejadian penembakan.
ZR dan GJ tiba di Bali pada Kamis (12/6). Nahas, belum sempat honeymoon dan merayakan hari ulang tahun, vila mereka ditembak orang tak dikenal.
"Dia (GJ) sangat trauma, karena pada hari ulang tahun beliau harus berkunjung ke rumah duka, ke forensik dan merayakan ulang tahunnya dengan jenazah, mayat sang suami," sambungnya.
Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap pelaku, yakni WN Australia Darcy Francesco Jensen (27), Coskunmevlut (22), dan Tupou Pa...