ARTICLE AD BOX

Seorang wartawan media online berinisial WSS (28) menjadi korban penjambretan di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat. Ia kehilangan handphone merek Xiaomi miliknya.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/6) malam. WSS saat itu baru saja selesai liputan dan tengah menggarap beritanya.
“Sekitar jam setengah 10 malam aku dan anak-anak wartawan Balkot (balai kota) turun dari Hiace di halte depan balaikota. Terus anak-anak lain pada pulang masing-masing, sisa aku dan temanku yang juga wartawan,” jelasnya saat dihubungi, Minggu (22/6).
"Tiba-tiba, cuma selang beberapa menit aku ngeluarin Hp tiba-tiba ada yang menyambar Hp-ku. Aku langsung sadar kalau Hp-ku kena jambret, langsung aku kejar sambil teriak ‘maling, maling!,” tambahnya.
Ia menjelaskan, bahwa si pelaku memakai sepeda motor merek Honda Beat dan langsung melarikan diri, namun tak terkejar.
“Aku lihat dia hoodie biru, helm hitam,” jelas dia.
WSS menyayangkan bahwa di halte tersebut tak ada CCTV yang merekam kejadian tak mengenakan yang menimpanya itu.
“Di halte nggak ada CCTV-nya, padahal itu tempat di depan kantor gubernur yang harusnya keamanannya pasti lebih baik dibanding lokasi lain,” ujar dia.
“Sedih, meski ada penjaga, Pamdal, security, atau apa pun itu namanya, nggak ada yang langsung fast respon lihat aku lari padahal udah teriak maling,” tambah dia.
Ia pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Metro Gambir.
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati saat dikonfirmasi menyebut kasus ini tengah dalam penyelidikan.
“Untuk perkara tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Metro Gambir dibantu Satreskrim Polres Jakpus,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (22/6).
Di sisi lain, Gubernur Jakarta, Pr...