ARTICLE AD BOX

Lampung Geh, Bandar Lampung – Tumpukan sampah di samping Kampus UIN Raden Intan Lampung, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, dikeluhkan warga dan mahasiswa sekitar.
Keluhan warga tidak hanya karena sampah yang merusak pemandangan, tetapi juga menimbulkan bau menyengat yang mengganggu pengguna jalan. Berdasarkan pantauan Lampung Geh di lokasi, sampah-sampah tampak menumpuk di sepanjang jalur. Sebagian merupakan limbah rumah tangga, plastik, dan sisa makanan. Kondisi ini diperparah karena tidak adanya tempat pembuangan sampah resmi di area tersebut, sehingga warga dan oknum tertentu membuang sampah sembarangan. Fitri, warga setempat mengaku merasa terganggu dengan bau tidak sedap yang berasal dari tumpukan sampah. "Dampak buat kami yang tinggal sekitar sini baunya si kak, soalnya setiap kita lewat itu baunya bener-bener nyengat ya," ujar Fitri, Rabu (2/7). Ia juga mengatakan, dampak lain dari tumpukan sampah dapat menyebabkan banjir. "Apalagi yang paling utama banjir, kan sampah numpuk terus menerus, apalagi hujan agak lama itu bikin banjir si kak," kata Fitri. Ia berharap kepada masyarakat dan pemerintah untuk segera bertindak. "Untuk masyarakatnya semoga segera sadar ya, jangan buang sampah disini lagi. Terus kalo buat pemerintah semoga dapat segera sigap dan cepat untuk menangani permasalahan ini," kata Fitri. Meskipun berada di area belakang kampus, keberadaan tumpukan sampah ini tetap menjadi perhatian serius karena berpotensi menjadi sumber penyakit dan mencemari lingkungan sekitar. (Rima/Ansa)