Warga Gaza yang Antre Bantuan Kembali Ditembaki Israel, 36 Orang Tewas

2 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
Warga Palestina mengantre untuk menerima makanan hangat di titik distribusi makanan di lingkungan Al-Rimal di Kota Gaza di Jalur Gaza bagian tengah, Rabu (21/5/2025). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFPWarga Palestina mengantre untuk menerima makanan hangat di titik distribusi makanan di lingkungan Al-Rimal di Kota Gaza di Jalur Gaza bagian tengah, Rabu (21/5/2025). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFP

Warga Gaza yang antre untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan kembali ditembaki. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, 36 orang tewas dan 207 orang terluka.

Dikutip dari AP, Rabu (11/6), setidaknya 163 orang tewas dan 1.495 orang terluka dalam sejumlah penembakan dekat lokasi bantuan yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Israel dan AS. Wilayah itu masuk dalam zona militer yang terlarang bagi media independen.

Militer Israel mengakui menembakkan tembakan peringatan pada kejadian sebelumnya. Mereka menyebut, tembakan dikeluarkan kepada orang-orang mencurigakan yang mendekati pasukan Israel.

Namun, GHF mengatakan tidak ada kekerasan di lokasi atau sekitar titik distribusi bantuan. Mereka memperingatkan penduduk untuk tetap berada di rute akses dan menghentikan sementara pengiriman bantuan minggu lalu, sambil bernegosiasi dengan militer untuk meningkatkan keselamatan.

Juru bicara Rumah Sakit al-Awda, Nader Garghoun, mengatakan di Gaza selatan setidaknya 2 laki-laki dan seorang anak-anak tewas, dan 130 terluka. Dia mengatakan sebagian besar korban dirawat karena luka tembak.

Saksi mata mengungkapkan kepada Associated Press bahwa pasukan Israel melepaskan tembakan sekitar pukul 02.00 subuh waktu setempat, sekitar ratusan meter dari lokasi bantuan di pusat Gaza. Kerumunan penduduk yang mencari makanan sering menuju ke lokasi itu beberapa jam sebelum matahari terbit,...

Baca Selengkapnya