Dari Kendari, 98 Ton Produk Perikanan Diekspor ke Thailand hingga AS

5 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Arnas Padda/ANTARA FOTOProses pengangkutan hasil tangkapan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO

98 ton produk perikanan asal Bumi Anoa, Kendari, Sulawesi Tenggara, dilepas menuju pasar Amerika Serikat dan Thailand.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkap nilai ekspor perikanan ini mencapai Rp 28 miliar.

"Ekspor yang dilepas dari Kendari pada 24 Juni lalu itu, telah memenuhi semua persyaratan untuk melakukan ekspor, baik Sertifikasi Kelayakan Pengolahan (SKP), sertifikasi HACCP, dan Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SMKHP)," ujar Kepala Badan Mutu KKP Ishartini dikutip dari rilis KKP, Sabtu (28/6).

Produk perikanan ini terdiri dari sebanyak 42,4 ton Gurita Beku dan 10 ton Sotong Beku; senilai Rp6,1 miliar; serta 45,6 ton produk Pasteurized Crab Meat senilai Rp21,9 miliar; siap dikirimkan ke Amerika Serikat dan Thailand," ujar Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Jumat (27/6).

Ishartini menyebut, ini menjadi langkah awal untuk membangun sektor perikanan dan kelautan yang berkelanjutan sehingga menjadi sumber ekspor berkualitas dari timur Indonesia.

Badan Mutu KKP siap melakukan penjaminan mutu dan keamanan produk perikanan dari hulu hingga hilir, untuk memastikan produk perikanan Indonesia memenuhi persyaratan standar keamanan pangan.

 Jojon/ANTARA FOTOFoto udara, kapal nelayan di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat. Foto: Jojon/ANTARA FOTO

Perikanan Sumbang Devisa Sultra Rp 25 T

Berdasarkan data pemerintah ...

Baca Selengkapnya