Wamenaker Dorong Ada Regulasi Pasti yang Atur Ojol

5 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Emmanuel Ebenezer di Auditorium BRIN, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparanWakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Emmanuel Ebenezer di Auditorium BRIN, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel menyoroti ketiadaan regulasi yang memadai sebagai penyebab utama berbagai persoalan yang dialami oleh para pengemudi ojek online (ojol).

Noel menilai selama ini belum ada aturan yang jelas dan tegas untuk mengatur keberadaan ojol. Sehingga permasalahan di sektor ini, termasuk tarif terus berlarut.

Noel mengungkapkan beberapa negara di Eropa sudah mampu mengikuti perkembangan zaman dengan menetapkan regulasi untuk sektor ekonomi digital. Sementara itu, Indonesia masih tertinggal dalam hal penyusunan aturan serupa.

“Kemarin kita lihat puluhan tahun problem driver ojek online dan sebagainya, itu tidak teratasi karena kenapa? Tidak ada regulasi yang pasti,” ucap Noel saat acara Dewas BPJS Menyapa Indonesia di Auditorium BRIN, Jakarta Pusat, Senin (28/7).

Noel berpandangan pemerintah lebih banyak fokus pada regulasi yang justru cenderung menekan kelompok tertentu, alih-alih menyusun aturan yang mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para pengemudi transportasi online.

Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/FauzanPengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Fauzan

“Sa...

Baca Selengkapnya