Wall Street Melemah, Investor Waspada Sinyal Suku Bunga Fed di Pidato Powell

2 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 REUTERS/Joshua RobertsJerome Powell Foto: REUTERS/Joshua Roberts

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (22/8) karena investor khawatir pernyataan Ketua Federal Reserve (The Fed) yang berpotensi bernada keras pada Jumat (22/8) dapat memicu volatilitas pasar. Selain itu, laporan kinerja kuartalan Walmart yang mengecewakan juga menekan sentimen.

Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 152,81 poin atau 0,34 persen menjadi 44.785,50. S&P 500 (.SPX) melemah 25,61 poin atau 0,40 persen ke level 6.370,17, sementara Nasdaq Composite (.IXIC) merosot 72,54 poin atau 0,34 persen ke 21.100,31.

Seluruh perhatian pasar tertuju pada Jackson Hole Economic Policy Symposium, di mana Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan berpidato Jumat (22/8) pukul 10.00 pagi waktu setempat. Investor akan mencermati sinyal kebijakan suku bunga, khususnya terkait kemungkinan penurunan suku bunga pada September setelah data terbaru menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja.

“Kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed masih sekitar 80 persen, tetapi kini mulai dipertanyakan. Itu sudah mulai tercermin dalam proyeksi investor. Mereka berpikir, ‘Lebih baik ambil untung dulu sekarang,’” kata Sam Stovall, Chief Investment Strategist di CFRA Research.

Menurut data LSEG, peluang pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada September telah turun menjadi 79 persen dari 99,9 persen pada pekan lalu.

 Wikimedia CommonsIlustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons

Volume perdagangan yang tip...

Baca Selengkapnya