ARTICLE AD BOX

Indeks saham Amerika Serikat (AS) Wall Street melesat pada penutupan perdagangan Rabu (13/8), di tengah harapan bahwa Federal Reserve semakin dekat dengan kebijakan pelonggaran moneter.
Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 463,66 poin atau 1,04 persen menjadi 44.922,27. Sementara S&P 500 (.SPX), naik 20,82 poin atau 0,32 persen menjadi 6.466,58, dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 31,24 poin atau 0,14 persen menjadi 21.713,14.
Beberapa saham teknologi besar termasuk Nvidia (NVDA.O), Alfabet (GOOGL.O), dan Microsoft (MSFT.O) atau saham Magnificent Seven ditutup lebih rendah karena investor mencari pendorong pertumbuhan baru.
"Valuasi sedang tinggi. Namun, saya pikir, pada akhirnya, kuncinya adalah pencapaian pendapatan, dan itulah yang kita lihat," kata wakil kepala manajemen portofolio klien, ekuitas fundamental di Goldman Sachs Asset Management, Katherine Bordlemay.
Apple (AAPL.O) naik 1,6 persen setelah Bloomberg News melaporkan perusahaan sedang merencanakan ekspansi ke robot bertenaga AI, keamanan rumah, dan layar pintar.
Indeks Russell 2000 (.RUT) yang melacak perusahaan berkapitalisasi kecil yang sensitif terhadap suku bunga, naik hampir 2 persen hingga mencapai titik tertinggi dalam enam bulan.
Saham perawatan kesehatan (.SPXHC) yang telah terpukul selama sebagian besar tahun ini, naik 1,6 persen dan menempati peringkat di antara sektor-sektor terdepan di 11 sektor S&P 500.
CoreWeave (CRWV.O), yang didukung oleh Nvidia (NVDA.O) turun hampir 21 persen setelah operator pusat data AI melaporkan kerugian bersih kuartalan yang lebih besar dari perkiraan.
Paramount Skydance (PSKY.O) melonjak 36,7 persen karena perusahaan...