ARTICLE AD BOX

VinFast Indonesia memastikan belum memiliki rencana konkret untuk memproduksi motor listrik atau bus listrik di Tanah Air, meskipun pabrikan asal Vietnam itu dikenal memiliki portofolio lengkap kendaraan elektrifikasi.
CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto menegaskan bahwa fokus utama perusahaan dalam waktu dekat adalah menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi lokal, dan memulai perakitan mobil listrik penumpang.
"Saat ini belum ada rencana pasti untuk motor listrik atau bus. Prioritas awal adalah perakitan model EV seperti VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7," ujar Kariyanto kepada kumparan baru-baru ini.

Meski demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan ekspansi lini produk di masa mendatang. VinFast disebut masih terus memantau perkembangan pasar serta kesiapan infrastruktur sebelum mengambil keputusan strategis.
"Kami terus mengevaluasi kebutuhan pasar dan peluang jangka panjang untuk kemungkinan ekspansi produk secara infrastruktur dan prioritas strategi," tambahnya.
Perkembangan Pabrik VinFast di Indonesia
VinFast secara resmi telah mengumumkan rencana pembangunan pabrik mobil listrik di kawasan Subang, Jawa Barat sejak Juli 2024. Pabrik tersebut berada di atas lahan seluas 170 hektare.
Fasilitas ini ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2025. Kapasitas produksinya di awal mencapai 50.000 unit per...