Vale Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan Korsel di Proyek Bahodopi

11 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
  Fariza/kumparanPresiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Vale Indonesia Tbk (INCO), Bernardus Imanto. Foto: Fariza/kumparan

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah menjajaki potensi kerja sama dengan sebuah perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) di proyek Bahodopi, Sulawesi Tengah.

Presiden Direktur Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, membenarkan ada perusahaan Korsel yang berminat ingin bekerja sama di proyek smelter HPAL (High Pressure Acid Leaching) di Bahodopi.

"Kalau di Sulawesi Tengah itu, memang kemudian ada perusahaan Korea. Sebenernya bukan di Sorowako Limonite, tapi di Sulawesi Tengah. Ada interest-lah," ungkapnya usai konferensi pers RUPSLB, dikutip Selasa (29/7).

Bernardus mengatakan perusahaan pada dasarnya membuka kesempatan sebesar-besarnya terhadap potensi kemitraan dari berbagai negara.

Hanya saja, kata dia, Vale Indonesia sudah memiliki mitra di seluruh proyeknya, tidak terkecuali proyek Bahodopi. Perusahaan sudah menggandeng perusahaan asal China, GEM Co. Ltd sebagai mitra teknologi di smelter HPAL.

"Jadi sebetulnya tanpa harus menunggu partner ketiga, kita sudah bisa jalan. Kita jalan sambil dalam tanda kutip memang kalau misalkan ada pihak-pihak yang kemudian ingin masuk juga sebagai partner, proses tetap berjalan," jelas Bernardus.

 Shutter StockSeorang pekerja mengawasi aliran logam cair panas yang mengalir dari tungku di pabrik nikel Vale, di Sorowako, Sulawesi Selatan. Foto: Shutter Stock

Dengan begitu, Bernardus juga memastikan proyek smelter...

Baca Selengkapnya