ARTICLE AD BOX

Otoritas keamanan Armenia menangkap tokoh agama ternama di Armenia, Uskup Agung Bagrat Galstanyan. Dia diduga akan merencanakan upaya kudeta kepada pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Nikol Pashinyan.
Komite Investigasi Armenia, menyatakan ia dan kolaboratornya telah memiliki cara dan alat untuk melakukan aksi terorisme dan merebut kekuasaan.
Bagrat diduga telah merekrut lebih dari seribu orang, kebanyakan eks militer dan kepolisian untuk memulai kudeta. Komite tersebut memegang bukti rekaman Bagrat merencanakan kudeta itu.
Melalui Telegram, Pashinyan menyebut rencana para pelaku sebagai upaya jahat yang dilakukan oleh oligarki keagamaan.
"Rencana besar dan jahat oleh ‘pendeta kriminal-oligarki,’” tutur Pashinyanmengutip Reuters, Rabu (25/6).
Dalam satu bulan terakhir sudah dua tokoh keagamaan yang ditangkap Armenia. Pemerintah negara pecahan Uni Soviet itu memandang sejumlah tokoh keagamaan sebagai oposisi.
Selain pemuka agama aparat Armenia menangkap miliarder properti ternama keturunan Rusia Samvel Karapetyan. Pria itu ditangkap karena tuduhan mencoba merebut kekuasaan.
