Uskup Armenia Ditangkap karena Tuduhan Dalang Upaya Kudeta

3 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Petugas Keamanan Nasional Armenia menangkap Uskup Agung Gereja Apostolik Armenia Bagrat Galstanyan, yang didakwa berupaya menggulingkan pemerintah dan mengganggu stabilitas negara, di Yerevan, Armenia, Rabu (25/6/2025). Foto:  Melik Baghdasaryan/Photolure via REUTERS Petugas Keamanan Nasional Armenia menangkap Uskup Agung Gereja Apostolik Armenia Bagrat Galstanyan, yang didakwa berupaya menggulingkan pemerintah dan mengganggu stabilitas negara, di Yerevan, Armenia, Rabu (25/6/2025). Foto: Melik Baghdasaryan/Photolure via REUTERS

Otoritas keamanan Armenia menangkap tokoh agama ternama di Armenia, Uskup Agung Bagrat Galstanyan. Dia diduga akan merencanakan upaya kudeta kepada pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Nikol Pashinyan.

Komite Investigasi Armenia, menyatakan ia dan kolaboratornya telah memiliki cara dan alat untuk melakukan aksi terorisme dan merebut kekuasaan.

Bagrat diduga telah merekrut lebih dari seribu orang, kebanyakan eks militer dan kepolisian untuk memulai kudeta. Komite tersebut memegang bukti rekaman Bagrat merencanakan kudeta itu.

Melalui Telegram, Pashinyan menyebut rencana para pelaku sebagai upaya jahat yang dilakukan oleh oligarki keagamaan.

"Rencana besar dan jahat oleh ‘pendeta kriminal-oligarki,’” tutur Pashinyanmengutip Reuters, Rabu (25/6).

Dalam satu bulan terakhir sudah dua tokoh keagamaan yang ditangkap Armenia. Pemerintah negara pecahan Uni Soviet itu memandang sejumlah tokoh keagamaan sebagai oposisi.

Selain pemuka agama aparat Armenia menangkap miliarder properti ternama keturunan Rusia Samvel Karapetyan. Pria itu ditangkap karena tuduhan mencoba merebut kekuasaan.

Petu...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya