Ukraina Akan Dapat Jaminan Keamanan yang Diatur Pasal 5 NATO, Apa Isinya?

2 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi wilayah Kharkiv untuk pertama kalinya pada Minggu (29/5/2022). Foto:  Ukrainian Presidency/ABACAPRESS.COM/ReutersPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi wilayah Kharkiv untuk pertama kalinya pada Minggu (29/5/2022). Foto: Ukrainian Presidency/ABACAPRESS.COM/Reuters

Sekjen NATO Mark Rutte mengatakan keanggotaan Ukraina di NATO tidak dibahas dalam pertemuan antara Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan para pemimpin Eropa di Gedung Putih, Washington DC.

Meski demikian, Rutte mengungkapkan ada diskusi agar Ukraina mendapat jaminan keamanan yang diatur dalam Pasal 5 NATO.

"Situasinya adalah bahwa AS dan sejumlah negara lain menyatakan mereka menolak keanggotaan NATO untuk Ukraina. Posisi resmi NATO adalah ada jalur yang tidak dapat diubah untuk Ukraina bergabung dengan NATO," kata Rutte dalam wawancara dengan Fox News, dikutip dari Reuters, Selasa (19/8).

"Namun, yang kita bahas bukan keanggotaan NATO. Yang kami diskusikan adalah jaminan jenis keamanan Pasal 5 untuk Ukraina dan apa saja yang akan dicakupnya sekarang akan dibahas secara lebih spesifik," lanjutnya.

Mengutip situs resmi NATO, Pasal 5 menyatakan bahwa serangan terhadap salah satu anggota NATO dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota NATO. Dengan demikian, seluruh anggota NATO akan balik menyerang.

 Kenzo Tribouillard / AFPSimbol NATO. Foto: Kenzo Tribouillard / AFP

Berikut penjelasan lengkapnya:

Semua pihak sepakat bahwa serangan bersenjata terhadap satu atau lebih pihak di Eropa atau Amerika Utara dianggap s...
Baca Selengkapnya