UGM: 2 Peserta UM Korban Pencurian Bisa Tetap Ikut Ujian Asal Tak Telat

11 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Sekretaris UGM Andi Sandi di GIK UGM, Rabu (23/4/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanSekretaris UGM Andi Sandi di GIK UGM, Rabu (23/4/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Dua remaja asal Bandung, Jawa Barat, kemalingan saat menginap di sebuah masjid di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, pada Selasa dini hari (1/7). Keduanya menginap di masjid untuk mengikuti Ujian Mandiri (UM) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Lalu bagaimana nasib keduanya?

Sekretaris UGM Andi Sandi mengatakan dari hasil penelusurannya ke Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) belum ditemukan informasi apakah keduanya sudah ujian atau belum.

Andi Sandi mengatakan ujian mandiri UGM berlangsung dari tanggal 1-6 Juli. Apabila ujian kedua remaja ini masih tanggal 3-6 Juli, maka mereka dapat melapor ke DPP agar bisa ujian meski kartu ujiannya hilang.

Keduanya diminta membawa identitas. Jika identitasnya hilang maka dapat membawa surat laporan polisi atau surat kehilangan.

"DPP harus memverifikasi betul-betul orang ini terdaftar. Kalau memang betul diyakinian dengan data di kami, yang penting lapor dulu harus lapor ke DPP," kata Andi Sandi, Rabu (2/7).

Andi Sandi juga belum tahu dua remaja ini ujian di tanggal berapa.

Tak Bisa Ujian Jika Telat

Namun jika ujiannya sudah lewat, yaitu pada 1-2 Juli, maka keduanya sudah tak bisa ujian.

"Karena toleransi batasnya sampai batas waktu diizinkan sesuai dengan pengumuman awal. Nggak mungkin kalau yang sudah lewat," bebernya.

Sesuai aturan, menurut Andi Sandi, tidak ada dispensasi ujian. "Kesepakatannya sudah itu sejak awal," ujarnya.

Polisi Masih Buru Pelaku

Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Satya Kurnia mengatakan dua korban ini berinisial AHR dan TRR. Polisi masih memburu maling. Salah satunya dengan mem...

Baca Selengkapnya