Trump Pangkas Tarif Indonesia, IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini

9 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Shutterstock

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (16/7), setelah ditutup naik 0,61 persen ke level 7.140,47 pada hari sebelumnya. Dorongan kenaikan berasal dari optimisme pelaku pasar terhadap potensi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) serta kesepakatan dagang awal antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan, secara teknikal IHSG mampu bertahan di atas MA200 di kisaran level 7.079. Indikator MACD masih menunjukkan momentum positif, didukung volume beli yang terus meningkat. Namun, ia mengingatkan adanya potensi tekanan jangka pendek.

“Indikator Stochastic RSI berpotensi Death Cross di area overbought. Meskipun demikian kesepakatan tarif dengan AS berpotensi menjadi katalis positif baru yang kuat,” kata Valdy dalam prediksinya, Rabu (16/7).

Presiden Donald Trump dan Presiden Prabowo Subianto baru saja mencapai kesepakatan dagang awal. Dalam perjanjian tersebut, tarif ekspor Indonesia ke AS dipangkas dari 32 persen menjadi 19 persen, sementara barang-barang impor dari AS akan dikenakan tarif 0 persen. Sebagai imbalannya, Indonesia berkomitmen membeli energi AS senilai USD 15 miliar, produk pertanian USD 4,5 miliar, serta 50 unit pesawat Boeing.

 Galih Pradipta/ANTARA FOTO dan Mandel Ngan/AFPKolase foto Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO dan Mandel Ngan/AFP

Valdy menambahkan, dar...

Baca Selengkapnya