Trump Ancam Naikkan Lagi Tarif Impor India Usai Kenakan 25 Persen

1 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Evelyn Hockstein/REUTERSPresiden AS Donald Trump bereaksi saat berbicara kepada awak media di atas pesawat Air Force One dalam perjalanan dari Skotlandia, Inggris, menuju Pangkalan Gabungan Andrews, Maryland, AS, pada 29 Juli 2025. Foto: Evelyn Hockstein/REUTERS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengancam naikkan tarif impor India usai sebelumnya telah ditetapkan 25 persen. Ancaman ini dilakukan setelah India membeli minyak dari Rusia dalam jumlah besar.

Dalam sebuah unggahan media sosial, Trump menulis India tidak hanya membeli minyak Rusia dalam jumlah besar, tetapi mereka juga menjual sebagian besar minyak yang dibeli di pasar terbuka untuk keuntungan besar.

"Oleh karena itu, saya akan menaikkan Tarif yang dibayarkan India kepada AS secara substansial," tulis Trump dalam unggahan media sosialnya, dikutip dari Reuters, Selasa (5/8).

Sebelumnya pada bulan Juli, Trump telah mengumumkan tarif 25 persen pada impor India. Meskipun demikian, India akan terus membeli minyak dari Rusia meskipun ada ancaman Trump.

Menanggapi hal ini, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa India akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga kepentingan nasional dan keamanan ekonominya.

India adalah pembeli minyak mentah lintas laut terbesar dari Rusia, mengimpor sekitar 1,75 juta barel minyak Rusia per hari. Menurut data sumber perdagangan yang diberikan kepada Reuters, sejak Januari hingga Juni 2025 pembelian minyak Rusia naik 1 persen dari tahun lalu.

Juru bicara dari India mengungkapkan bahwa India mulai mengimpor minyak dari Rusia karena pasokan tradisional dialihkan ke Eropa setelah pecahnya konflik Ukraina.

Baca Selengkapnya