Transaksi QRIS di Sulut Hingga Mei 2025 Capai Rp 2,26 Triliun

2 hari yang lalu 7
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi pembayaran melalui QRIS atau QR Code. Foto: Shutterstock

MANADO - Kepala Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut), Joko Supratikto, menyebut total transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sulut hingga Mei 2025, mencapai Rp 2,26 Triliun.

Ia menyebut, angka itu membuat Sulut berhasil menempati posisi tertinggi kedua di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) untuk pemanfaatan QRIS.

"Hingga Mei 2025, transaksi QRIS di Sulut mencapai Rp 2,26 Triliun, telah digunakan oleh lebih dari 326 ribu merchant dan 501 ribu pengguna di Sulawesi Utara,” ujar Joko.

Adapun total transaksi QRIS tersebut, dijelaskan Joko menunjukkan adanya pertumbuhan dari segi pemanfaatan hingga lebih dari 180 persen dibanding tahun 2024.

Menurutnya, tingginya pemanfaatan QRIS di Sulut salah satunya karena ditunjang oleh infrastruktur yang memadai dan semakin inklusif masyarakat di Sulut.

Selain itu, sejumlah langkah promosi dan edukasi seperti Urban Economy Digital Festival yang digelar oleh BI, dinilai berhasil menarik partisipasi masyarakat untuk menggunakan QRIS.

“QRIS mempermudah proses transaksi pembayaran digital, baik bagi pedagang maupun konsumen, sehingga dalam kegiatan Urban Digifest 2025 ini, 100 UMKM yang terlibat wajib menggunakan QRIS untuk bertransaksi,” ujarnya menjelaskan.

Lebih lanjut ia berharap pembayaran melalui QRIS di Sulut akan semakin menjadi pilihan masyarakat, sehingga sejumlah manfaat dari digitalisasi pembayaran akan semakin terasa.

“Kita berharap terus tumbuh, supaya pembayaran menjadi l...

Baca Selengkapnya