TOBA Beri Kabar soal Ekspor Listrik ke Singapura, Jadi Dikirim Tahun 2028?

1 minggu yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
 Dok. PT TBS Energi Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan divestasi dua aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas total 200 MW. Foto: Dok. PT TBS Energi Utama

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) memberi penjelasan soal rencana ekspor listrik hijau ke Singapura yang masih dalam tahap kajian awal.

Perusahaan mengakui proyek ini belum memiliki kepastian regulasi dan teknis yang menjadi dasar pelaksanaannya.

SVP Corporate Strategy and Investor Relations TOBA, Mirza Hippy, menjelaskan ekspor listrik masih terus dinilai kelayakannya secara berkala.

Katanya, teknologi yang dibutuhkan sangat kompleks, sementara regulasi dan ketentuan yang menjadi landasan proyek tersebut belum tersedia sepenuhnya.

"Berkaitan dengan ekspor listrik ke Singapura, ini sesuatu yang masih diasses secara berkala,” ujar Mirza dalam konferensi pers TOBA yang disampaikan secara daring, Jumat (20/6).

Untuk saat ini, TOBA masih berfokus pada studi kelayakan dan pengurusan lisensi terkait proyek ekspor listrik ke Singapura itu.

Mirza menambahkan, perkembangan lebih lanjut bakal disampaikan setelah aspek legal dan teknis lebih matang.

“Nanti pada saatnya kami akan sampaikan juga perkembangan terkait dengan ekspor listrik ke Singapura," lanjutnya.

TOBA diketahui tergabung dalam konsorsium untuk proyek ekspor listrik ke Singapura. Namun, katanya, masing-masing peserta konsorsium mengembangkan proyek listriknya di lokasi yang berbeda.

Untuk TOBA, pengembangan dilakukan di wilayah Waduk Tembesi, Batam, Kepulauan Riau.

Tahun ini, TOBA fokus menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Batam dengan kapasitas 46 megawatt (MW). Proyek tersebut berada di area kerja sama dengan BP Batam, yang memiliki lua...

Baca Selengkapnya