TNI: Kericuhan Depan Kampus Unisba Dipicu Anarko Lempar Molotov ke Tim Patroli

3 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Suasana di Kampus 1 Unisba, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/9).  Foto: Linda Lestari/kumparanSuasana di Kampus 1 Unisba, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/9). Foto: Linda Lestari/kumparan

Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Mahmuddin mengungkapkan pemicu kericuhan di depan Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Senin (1/9). Pemicunya adalah massa anarko melempar molotov ke tim yang sedang patroli gabungan di jalan Jalan Tamansari, depan Unisba.

Saat itu, Senin malam (1/9), Kodam III/Siliwangi bersama dengan Polda Jabar sedang melaksanakan patroli gabungan di wilayah Kota Bandung.

"Personel Polri 200 orang dan TNI 45 orang serta menggunakan kendaraan R2 80 Unit, R4 8 unit, Rantis Anoa 2 unit dan Ransus maung 2 unit," kata Mahmuddin kepada kumparan, (2/9).

Patroli gabungan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Salah satunya rute patroli malam itu melewati depan Kampus Unisba. Di sana patroli gabungan menemukan adanya tumpukan batu dan kayu di Jalan Tamansari, serta sejumlah orang berpakaian hitam yang diduga kelompok anarko berusaha melakukan blokade jalan.

Menurutnya, massa anarko itu berupaya memancing aparat untuk masuk ke dalam kampus, namun petugas tidak terpancing. Provokasi dilakukan dengan melemparkan molotov ke arah petugas.

"Itu merupakan upaya provokasi untuk membenturkan aparat dengan mahasiswa. Isu aparat membawa senjata dan memasuki kampus adalah hoaks. Faktanya, jarak petugas saat itu sekitar 200 meter dari kampus Unisba, sehingga tidak benar ada aparat yang masuk ke dalam kampus," katanya.

"Saat melintas di lokasi tersebut sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, rombongan patroli sempat diprovokasi oleh kelompok anarko dengan melakukan pelemparan bom m...

Baca Selengkapnya