Tak Punya Uang buat Hidup dan Sekolah, Siswi SMA di Cirebon Minum Racun

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX

Catatan Redaksi: Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!

M, remaja yang minum cairan pembersih lantai, di RS Gunung Jati Cirebon, Senin (9/6/2025). Foto: Dok. IstimewaM, remaja yang minum cairan pembersih lantai, di RS Gunung Jati Cirebon, Senin (9/6/2025). Foto: Dok. Istimewa

Kisah pilu menimpa seorang gadis remaja berinisial M (17 tahun), warga Pasindangan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

M nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan pembersih lantai yang sangat beracun. M diduga mengalami depresi karena tidak memiliki uang untuk membiayai kebutuhan sekolahnya.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Salah seorang temannya mengetahui kejadian tersebut dan langsung membawa M ke Rumah Sakit Daerah Gunung Jati, Kota Cirebon. Nyawa M pun berhasil diselamatkan.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bapeksi Kota Cirebon, Ahmad Faozan, yang kini menjadi kuasa hukum M, menyebutkan bahwa remaja tersebut mengalami depresi berat akibat tekanan ekonomi yang memaksanya berhenti sekolah.

“Dia korban dari depresi karena kemiskinan. Dia tidak bisa melanjutkan SMA-nya,” ujar Ahmad Faozan saat ditemui di RSD Gunung Jati, Senin (9/6/2025).

M diketahui sempat bersekolah di salah satu SMA Negeri di wilayah Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Namun, ia hanya mengikuti pendidikan selama satu semester sebelum akhirnya putus sekolah karena tak mampu membiayai kebutuhan sekolah dan kos.

Kerja Jadi Penjaga Toko Buah

M sempat bekerja sebagai penjaga toko buah dengan upah harian sebesar Rp 20 ribu dan tinggal di toko tersebut.

Selama 15 hari bekerja, uang yang berhasil dikumpulkan M ternyata tidak cukup.

“Dia ingin sekolah, tapi uang yang didap...

Baca Selengkapnya