ARTICLE AD BOX

Ketiadaan liga sepak bola wanita Indonesia memberi efek domino terhadap pemain. Kini, setidaknya ada 10 pesepak bola wanita aktif Indonesia yang memutuskan beralih cabor ke futsal.
10 pemain itu masih aktif bermain sepak bola sebelum memutuskan bermain di Liga Futsal Wanita 2025 (Women's Pro Futsal League). Bahkan, sebagian besar merupakan skuad Timnas Wanita Indonesia.
Dari sembilan pemain tersebut, tujuh di antaranya berlabuh ke MSP FC. Mereka ialah Prihatini, Octavianti Dwi, Risa Aulia, Nur Fajriah, Viny Silfianus, Reva Octaviani, dan Nabila Saputri.
Lima pemain di MSP FC bahkan berlabel tim nasional: Prihatini, Octavianti, Viny, Reva, dan Nabila. Dua di antaranya, Viny dan Reva, baru saja membela Garuda Pertiwi di FIFA Women's Matchday bulan Mei di Yordania.
Selain itu, setidaknya ada tiga pemain lain yang juga memutuskan "banting setir" ke futsal. Mereka adalah Tia Darti dan Rosdilah Siti (Pelatda Jawa Barat) ke Alive FC, lalu Sabrina Mutiara (Arema Women) ke KLN Angels.
Bagi sepak bola wanita Indonesia, kondisi ini jelas jadi tamparan besar. Namun, pindah cabor ke futsal mungkin pilihan yang paling rasional bagi pemain, mengingat tak ada kompetisi reguler di sepak bola wanita Indonesia yang bisa jadi sumber pemasukan buat kehidupan sehari-hari.
Liga 1 Putri pun kini sudah vakum setidaknya enam tahun, dan mungkin akan terus bertambah sebab PSSI baru mewacanakan liga wanita kembali di 2027 mendatang.
Sementara itu, Liga Futsal Wanita 2025 (WPFL) ak...