ARTICLE AD BOX

Suzuki Fronx menjadi jagoan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Hadir dengan pilihan yang cukup beragam, jenama asal Jepang ini yakin bahwa mobil dengan format SUV kompak berkapasitas 5-penumpang itu bisa mengakomodasi kebutuhan konsumen yang lebih luas.
Sudah barang tentu, varian hybrid pada Suzuki Fronx menjadi salah satu yang menarik. Pabrikan menyebutnya Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Dalam kategori teknologi hybrid, kita dapat mengklasisifkasikan berbagai sistem yang dianut; mild-hybrid, hybrid, dan plug-in hybrid.
Pada Suzuki Fronx hybrid dengan sistem SHVS-nya masuk dalam kategori mild-hybrid. Dibanding dua teknologi hybrid yang lain, sistem lebih ringan. Prinsipnya sama, di mana bantuan sistem hybrid ringannya ini bisa memberikan tambahan power yang pada akhirnya bisa menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik.
Suzuki Fronx varian hybrid mengemas mesin K15C. Di atas kertas mesinnya menjanjikan 99,2 daya kuda pada 6.000 rpm dan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm yang disalurkan dengan pilihan opsi: AT 6-percepatan atau manual 5-percepatan.
Suzuki mengaplikasikan sistem dual injector pada mesin untuk mengoptimalkan pengkabutan bahan bakar. Getaran mesin juga cukup minim berkat pengalikasian sistem Less-friction.
Sistem SHVS pada Suzuki Fronx hybrid memiliki fungsi acceleration assist. Dengan fungsi ini sistem akan memasok power tambahan dari Integrated Starter Generator (ISG).
