Suramnya Idul Adha di Gaza: Jangankan Daging, Tepung pun Tidak Terbeli

2 minggu yang lalu 14
ARTICLE AD BOX
Umat muslim Palestina bersiap melaksanakan salat Idul Adha di Khan Younis, Jalur Gaza, Jumat (6/6/2025). Foto: Hatem Khaled/REUTERSUmat muslim Palestina bersiap melaksanakan salat Idul Adha di Khan Younis, Jalur Gaza, Jumat (6/6/2025). Foto: Hatem Khaled/REUTERS

Warga Gaza, Palestina, menggelar salat Idul Adha dengan sederhana. Diberitakan AP, Jumat (6/6/2025), salat Idul Adha digelar di antara reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel.

Idul Adha merupakan salah satu perayaan penting umat Islam. Menyembelih kambing atau sapi merupakan salah satu ritual penting, kemudian dagingnya dibagikan ke penduduk miskin sebagai bentuk amal. Kemudian, masyarakat akan berkumpul bersama keluarga untuk makan bersama.

Sayangnya, hal seperti itu tidak bisa dilakukan di Gaza. Tidak ada daging segar yang masuk ke Gaza selama 3 bulan terakhir.

Israel memblokade pengiriman makanan dan bantuan kemanusiaan lain sebagai langkah mendesak Hamas untuk membebaskan sandera yang masih ditahan di Gaza. Tak hanya itu, hampir semua kambing, domba, dan sapi mati dalam serangan Israel selama 20 bulan terakhir.

Masih ada stok daging yang dijual di dekat kamp pengungsi di Muwasi, selatan pesisir Gaza, namun tidak ada yang bisa membeli daging. Orang-orang datang untuk melihat kambing dan domba, dan juga sapi dan unta.

"Saya bahkan tidak bisa membeli roti. Tidak ada daging, tidak ada sayur-sayuran. Harganya tidak masuk akal," kata salah satu penduduk, Abdel Rahman Madi.
Umat muslim Palestina bersiap melaksanakan salat Idul Adha di Khan Younis, Jalur Gaza, Jumat (6/6/2025). Foto: Hatem Khaled/REUTERSUmat muslim Palestina bersiap melaksanakan salat Idu...
Baca Selengkapnya