Sugiono soal Putusan MK Pemilu Dipisah: Gerindra Tak Sepakat

Menteri Luar Negeri Sugiono di Kantor Kementerian Hukum, Jumat (1/8/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Sekjen Partai Gerindra Sugiono menyatakan partainya tidak sepakat dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pemilu nasional dan daerah. Menurutnya, keputusan tersebut menimbulkan kekosongan kekuasaan legislatif di daerah.

“Kita sebenarnya menyayangkan ya, tidak sesuai dengan apa yang karena secara teknis nanti kan ada masa kosong di DPR. Jadi saya kira itu sesuatu yang kita tidak sepakat,” kata Sugiono saat ditemui di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta Selatan, Jumat (1/8).

Sugiono juga merespons wacana penunjukan gubernur oleh presiden yang tengah dibahas sejumlah pihak.

Menurutnya, Gerindra tetap berkomitmen terhadap nilai-nilai demokrasi yang berlaku di Indonesia.

“Kita sudah komit sama demokrasi dan menurut saya demokrasi itu harus kita laksanakan berdasarkan nilai-nilai yang kita punya. Jadi demokrasi itu kita jalankan dengan situasi dan suasana serta kondisi dan nilai-nilai yang kita punya. Itu yang kita lakukan,” ujar Menteri Luar Negeri itu.

Dalam kesempatan yang sama, Sugiono juga menanggapi penunjukannya sebagai Sekjen Gerindra menggantikan Ahmad Muzani. Ia menyebut jabatan itu adalah amanah dari Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Ya, ini tugas dan kepercayaan yang diberikan kepada saya dan partai oleh Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum. Kami berharap bisa menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dengan sebaik-baiknya karena ini bukan sebuah tugas yang ringan,” ucap Sugiono.

Ia juga menilai, rekam jejak Ahmad Muzani selama 18 tahun sebagai sekjen akan menjadi pedoman dalam menjalank...