ARTICLE AD BOX

HiPontianak - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny yang juga Ketua Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) Kabupaten Sintang memberikan motivasi dan dorongan kepada seluruh anggota TP3S Kabupaten Sintang, Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, dan Penyuluh KB Se Kabupaten Sintang untuk terus bekerja dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sintang.
Motivasi dan dorongan tersebut terkait dengan meningkatnya angka stunting di Kabupaten Sintang, dari 24 persen pada tahun 2023, menjadi 31 persen tahun 2024. Dengan kata lain stunting Sintang naik 6,2 persen.
“Kenaikannya sekitar 6 persen lebih. Dan ini jangan membuat kita menundukkan kepala, ini menjadi tantangan buat kita jajaran Pemkab Sintang untuk terus bekerja menurunkan stunting,” ajaknya.
Dikatakan Ronny, menurunkan stunting ini bicara kemanusiaan. Makanya jangan berpatokan pada angka. Tapi mari semua melihat sisi kemanusiaan.
“Stunting disebabkan salah satunya gizi buruk pada balita dan ibu hamil. Kita bekerja bersama mengatasi gizi buruk pada balita dan ibu hamil ini dulu,” ujarnya.
Ke depan, Ronny bertekad tidak ada satu pun balita dan ibu hamil yang mengalami gizi buruk yang tidak tertangani dengan baik oleh Pemkab Sintang.
“Kita sepakat, stunting kita cegah bersama. Biarlah mencegah stunting ini menjadi misi kemanusiaan kita dan ini menjadi ladang amal ibadah kita bersama. Kita urus kemanusiaan ini, barulah kita bisa melihat angkanya,” tegas Ronny.