ARTICLE AD BOX

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berupaya menyatukan dan menormalisasi jemaah haji yang terpisah di sejumlah hotel kembali bersama dalam satu kelompok terbang atau kloter utuh.
Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi, mengatakan berbagai instrumen dikerahkan PPIH mulai dari layanan transportasi hingga layanan kedatangan dan kepulangan.
Jemaah haji Indonesia berangkat ke Arab Saudi memang berbasis kloter. Tapi, tahun ini berganti berbasis syarikah saat memasuki Makkah.
Ali membeberkan langkah dan upaya yang dilakukan PPIH Arab Saudi agar jemaah bisa satu kloter awal. Setidaknya ada 5 langkah dan upaya yang dilakukan PPIH Arab Saudi.
Pertama, menyatukan dokumen jemaah berupa paspor yang tersebar di 8 syarikah. Paspor itu disatukan di syarikah penanggung jawab pemberangkatan.
Kedua, menyatukan seluruh jemaah yang tersebar di sejumlah hotel, di hotel titik kumpul yang telah ditentukan sebelum pemberangkatan. Ketiga, mengumpulkan barang bawaan jemaah ke dalam titik kumpul pemberangkatan.

Keempat, me-refresh data manifest transportasi awal yang basisnya satu syarikah menjadi terbuka.
"Kemudian kami input ulang manifest pemberangkatan tersebut, sehingga bisa satu kloter utuh dan kemudian bisa diberangkatkan," kata Ali di Makkah,...