Stok Beras di Bulog Sumsel Babel Masih Mencapai 100.000 Ton

1 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Dok. KumparanIlustrsi beras Bulog. Foto : Dok. Kumparan

Bulog Sumsel Babel memastikan pasokan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) terus dilakukan di wilayah tersebut. Apalagi dengan stok beras di gudang Bulog yang jumlahnya cukup melimpah, yakni 100.000 ton atau mencukupi hingga 10 bulan ke depan.

Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Babel Mersi Windrayani mengatakan, beras SPHP secara optimal sudah dipasok ke berbagai saluran penjualan. Selain pengecer dalam pasar yang ada di pasar tradisional, Bulog juga menyuplai beras ke pengecer di luar pasar.

Berdasarkan data Bulog, saat ini sudah ada belasan pasar yang sudah dipasok beras SPHP. Yakni Bukit Kecil, Padang Selasa, Maskerebet, KM 5, Lemabang, Cinde, Kertapati, Kebon Semai, Yada, Talang Kelapa, Sekip Ujung, Kamboja, Perumnas, Sekanak, 10 Ulu, Plaju, Kuto, 16 Ilir, Sematang Borang, Alang-Alang Lebar, dan Soak Bato.

“Jadi memang stok beras kita melimpah, dan kita bersyukur permintaan beras SPHP cukup besar di Sumsel Babel. Kami terus memasok beras SPHP ke banyak saluran penjualan agar memudahkan masyarakat untuk mendapatkan beras tersebut,” kata Mersi, Rabu (27/8/2025).

Bulog Sumsel Babel menargetkan hingga akhir tahun beras SPHP yang digelontorkan pihaknya bisa mencapai 44.000 ton. Karena itu, pihaknya pun tengah mengoptimalkan penyaluran melalui program Gerakan Pangan Murah yang bekerja sama dengan TNI/Polri dan Pemerintah Daerah di Bangka Belitung dan Sumatera Selatan.

“Nah, selain di pasar tradisional, kita juga menyediakan beras SPHP lewat program GPM. Artinya kita bersama dengan instansi terkait aktif menggencarkan program GPM dengan sasaran masyarakat yang lebih luas,” kata dia.

Bahkan pihaknya pun menggandeng Kor...

Baca Selengkapnya