ARTICLE AD BOX

Karol Nawrocki, kandidat dari kubu oposisi populis kanan, resmi terpilih sebagai Presiden Polandia, Senin (2/6).
Ia mengalahkan kandidat pro-Eropa, Rafał Trzaskowski, dalam pemungutan suara yang ketat dan penuh drama.
Komisi Pemilihan Umum Polandia mencatat Nawrocki unggul tipis dengan 50,89% suara, sementara Trzaskowski memperoleh 49,11%.
Hasil ini menandai perubahan arah politik di negara yang sebelumnya dipimpin oleh Presiden Andrzej Duda, sekutu pemerintahan konservatif Partai Hukum dan Keadilan (PiS).
Kemenangan Nawrocki yang didukung PiS namun mengeklaim sebagai kandidat independen, menambah tekanan bagi koalisi pemerintahan moderat yang dipimpin Perdana Menteri Donald Tusk.
Tanpa dukungan presiden, Tusk akan kesulitan merealisasikan reformasi hukum, sosial, dan integrasi lebih dalam dengan Uni Eropa.
“Jika Nawrocki menang, Tusk akan menghadapi pemerintahan yang lumpuh hingga pemilu 2027,” ujar Profesor Aleks Szczerbiak dari University of Sussex, mengutip Guardian, sebelum hasil diumumkan.
Dari Sejarawan Jadi Presiden
