Sopir Mobil Listrik yang Tabrak Petugas PPSU hingga Diamputasi Belum Tersangka

Ilustrasi kecelakaan. Foto: Shutter Stock

Pengemudi mobil listrik, Bambang, menabrak gerobak motor yang digunakan dua petugas PPSU di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Ibrahim dan Lucky, di Jalan Poltangan Raya, Jakarta Selatan, pada Senin (11/8) lalu.

Akibat kejadian itu, Ibrahim mesti menjalani amputasi karena tangan kirinya terluka parah.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Mujiyanto, memastikan Bambang telah menunjukkan iktikad baik dan bertanggung jawab atas luka yang diderita oleh para korban.

"Kooperatif, keluarganya ada yang datang, pihak keluarga dari sopir ada. Untuk bertanggung jawab ada," kata dia ketika dikonfirmasi pada Rabu (13/8).

Meskipun demikian, Mujiyanto memastikan belum ada perdamaian di antara kedua belah pihak. Hal tersebut dipastikan karena polisi belum menerima informasi dari keluarga korban soal perdamaian.

"Nanti kalau udah ada kesepakatan, nanti dia lapor kita kesepakatannya apa," ujar dia.

Begitupula, terkait kemungkinan penetapan tersangka. Menurut Mujiyanto, pihaknya akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu.

"Harus digelar (perkara) dulu. Kan ada tahapannya," ucap dia.

Sebelumnya, Bambang diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak gerobak motor yang sedang menepi di sisi jalan dan dinaiki oleh Ibrahim dan Lucky. Sebagai tindak lanjut, Bambang diamankan untuk dapat dimintai keterangan lebih lanjut.