Sopir Ekspedisi Online di Bekasi Tewas Dianiaya: Diikat di Tiang, lalu Dipukuli

11 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Skyward Kick Productions/ShutterstockIlustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock

Seorang sopir ekspedisi online berinisial AR (42) tewas usai dianiaya sejumlah orang di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (23/6) lalu.

"Dua pelaku ditangkap pada Rabu 9 Juli di daerah Kebon Jeruk," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, melalui keterangan yang diterima pada Rabu (16/7).

Binsar menjelaskan kasus bermula ketika korban menerima pesanan untuk mengantar dua buah kandang burung oleh pelaku. Setibanya di lokasi pengantaran, korban pun menghubungi pelaku tapi tak direspons.

Lalu, tak berselang terlalu lama, korban tiba-tiba menerima telepon dari seseorang. Saat diangkat, si penelepon langsung memaki korban dan dibalas oleh korban dengan makian.

"Memaki-maki korban, korban pun membalas dengan memaki-maki si penelepon," jelas dia.

Setelah itu, korban memutuskan untuk pulang ke rumah. Namun, di perjalanan pulang, korban kembali ditelepon oleh pelaku dan diminta kembali mengantarkan kandang burung. Korban bahkan dijanjikan bakal diberi upah lebih.

Akan tetapi, setibanya di lokasi dan menaruh pesanan, korban tiba-tiba dianiaya oleh pelaku dan tiga orang lainnya. Korban menderita luka lebam di sekitar area wajah, tangan akibat disundut rokok, dada, serta perut.

"Melakukan kekerasan ke korban dan mengikat korban di tiang listrik lalu korban kembali dipukuli dan ditendang," jelas dia.

Usai kejadian, korban sempat dirawat di rumah sakit hingga mengembuskan napas terakhir pada Selasa (8/7). Kasus itu lalu dilaporkan ke polisi. Dua pelaku yang belum disebut identitasnya sudah ditangkap, sedangkan dua lainnya masih diburu.

"Dua lainnya diburu," ujar dia.

Baca Selengkapnya